Cara Membuat Video Viral di Mac Dengan Teknik Speech
Composing
Eka
Gustiwana · 26 July 2013 · Featured,
How-To
Studio
Menggunakan Mac untuk memproduksi musik adalah aktivitas
sehari-hari saya. Sistem operasinya yang stabil menjadi alasan utama buat saya
menggunakannya. iMac sendiri adalah jantung studio pribadi saya saat ini. Ia
saya sambungkan dengan beragam perangkat rekaman lainnya.
Akhir-akhir ini mungkin kamu sering
mendengar perihal “Speech Composing” di beberapa media. Ya, perkenalkan nama
saya Eka Gustiwana, dalang di balik semua Speech
Composing Arya Wiguna (Demi Tuhaaan!), Jeremy Teti (BBM Campuran), Deddy Corbuzier (Ngaca Dulu Deh),
dan lainnya.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya,
“Speech Composing” adalah sebuah proses kreativitas yang mengubah
pidato/perkataan seseorang menjadi sebuah nyanyian, dengan memasukkan nada-nada
tertentu ke dalamnya sehingga kata-kata tersebut seolah dinyanyikan sendiri
oleh sang objek.
Dan pada kesempatan ini saya ingin
membagikan sedikit langkah kerja saya dalam memproduksi musik, dalam hal ini
“Speech Composing”.
Adapun beberapa software yang saya
gunakan untuk berproduksi adalah:
- Digital Audio Workstation (DAW): Presonus Studio One
- Pitch Editor: Melodyne
- Video Editor: iMovie
Dan skill yang kamu butuhkan,
adalah (Diurutkan mulai dari yang terpenting):
- Music composing
- Audio editing
- Music arranging
- Music post-production (mixing & mastering)
- Video editing
Okay, dari situ mungkin kamu sudah
mulai menganggap kalau proses Speech Composing bukanlah sesuatu yang instan.
Kalau ada yang bilang Speech Composing itu seperti proses ‘potong-tempel’ dia
jelas salah besar. Speech Composing mengandung unsur seni yang sangat kental,
beda tangan beda taste. Sama seperti karya seni lainnya.
Berikut ini tahapannya:
1.
Pencarian Ide dan Video
Pertama-tama tentukan siapa objek
yang kamu buat versi Speech Composingnya. Objek itu bisa saja rekan kamu,
sahabat kamu yang ingin kamu berikan surprise, publik figur ataupun lainnya.
Temukan video mentah sang objek, boleh satu boleh pula lebih dari satu. Cobalah
analisa apakah video tersebut punya keunikan yang bisa diangkat menjadi lagu.
2.
Edit Vokal
Lakukan import video ke DAW favorit
Anda – saya menggunakan Presonus Studio One for Mac. Extract audio dalam video
tersebut jadi track audio DAW yang kamu pakai. Nah, pada tahap inilah kamu akan
mengkreasikan suara sang objek.
Modifikasi length suaranya (scretch
time), pitchnya (pakai Pitch Editor), lalu potong bagian yang tidak perlu dan
ulang bagian yang menurut kamu perlu diperbaiki. Lakukan terus hingga terbentuk
sebuah struktur lagu, mulai dari verse hingga chorus. Tapi yang pasti, lakukan
sesuai selera dan keinginan bermusik kamu ya.
3.
Aransemen
Okay, vokal sudah tertata dengan
baik, tapi masih ada yang kurang… hmmm, apa ya? Ahh!!! Kamu perlu menambahakan
balutan musik buat suara vokal tersebut – karena jika tidak ditambah, videomu
akan berupa suara si objek itu saja (acapella).
Rancang musiknya sesuai dengan
keinginan kamu. Apabila kamu mengalami kesulitan dalam melakukan arranging,
kamu bisa meminta seorang pengaransemen untuk membuat balutan musiknya.
Kamu juga bisa menggunakan lagu-lagu
yang ada sudah pernah ada untuk menjadi nada omongan sang objek. Yang perlu
kamu lakukan cari saja minus one dan import itu ke dalam DAW kamu. Namun
kamu harus berhati-hati dengan hak cipta jika menggunakan lagu yang sudah
pernah ada dan mengunggahnya ke YouTube.
4.
Pasca Produksi
Hasil vokal dan aransemen yang sudah
jadi tentu saja perlu polesan lebih supaya lebih asik untuk di dengar. Pada
tahap inilah kita masuk ke dalam proses Mixing and Mastering. Bila kamu
belum mampu melakukannya sendiri, mintalah bantuan kepada Audio Engineer yang
kamu kenal.
Hasil akhirnya sendiri bisa kamu
jadikan ke dalam bentuk MP3, WAV, AIFF atau sejenisnya.
Jam terbang sangat berpengaruh dalam
proses pengerjaan pada tahap ini. Telinga yang sudah berpengalaman selama
ribuan jam pastinya akan mampu mengoreksi karyamu sehingga jadi lebih baik
lagi.
5.
Penyuntingan Video
Sekarang kita mulai proses video.
Lakukan import audio akhir yang sudah kamu produksi ke dalam aplikasi video
editor yang kamu gunakan (dalam hal ini, iMovie). Import pula video dari si
objek Speech Composing yang tadi.
Setelah itu, coba kamu sesuaikan
susuan audio yang sudah dibuat dengan video dari sang objek. Potong,
perpanjang, perpendek dan ulang-ulang bagian tertentu. Lakukan hingga seluruh
bagian selesai dan jika kamu sudah puas, cukup lakukan export dan videomu sudah
selesai.
Akhir
Kata
Langkah-langkah di atas adalah
langkah yang biasa saya tempuh untuk membuat karya saya. Bila kamu memiliki
cara sendiri, kamu bisa juga menggunakannya. Saya paparkan langkah saya di sini
dengan maksud memperkaya khasanah pikiranmu supaya karya kamu itu bisa jadi
lebih baik lagi.
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment